Kamis, Maret 17, 2011

Apa-Apa Al-Fatihah Dahulu

Ketika menjelaskan kitab Bulughul Maram, Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin mengatakan

واما ما يفعله بعض العوام من انه كلما أرادوا شيئا قالوا : الفاتحة ؛ وهذا والحمد لله لا يوجد عندنا ؛ لكن يوجد عند إخواننا الذين يفدون إلي البلاد ؛ كل شيء الفاتحة ؛ عند عقد النكاح الفاتحة ، وعند الصلح ، وعند أي شيء ، وهذا بدعة ؛ ولا يجوز ؛

“Adalah kebiasaan sebagian orang awam setiap kali hendak melakukan sesuatu mengatakan ‘alfatihah’. Alhamdulillah perilaku semacam ini tidak dilakukan oleh orang Saudi namun sebagian saudara kita kaum muslimin yang berada di Saudi itu apa apa al fatihah. Ketika akad nikah alfatihah, ketika berunding untuk damai alfatihah. Pokoknya apa apa serba alfatihah. Sikap semacam ini adalah bid’ah yang tidak boleh dilakukan.

لانه لو كانت خيرا لكان أول من يفعلها الرسول صلى الله عليه وسلم وأصحابه لكنها بدعة ، وليست مشروعة .
Alasannya jika perbuatan semacam ini adalah kebaikan tentu saja yang pertama kali melakukannya adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Karena mereka tidak pernah melakukannya maka amalan seperti ini adalah bid’ah dan tidak dituntunkan”.

Sumber:

http://www.kulalsalafiyeen.com/vb/showthread.php?p=113402#post113402

Artikel www.ustadzaris.com

Jumat, Maret 11, 2011

Tetap istiqamah..

Ada kalanya ku berfikir betapa lelah diri menempuh jalan ini..
Begitu jauh membentang, seolah tak ada ujung yang di tuju..
ada kala ku harus terseok, tertatih dan terjatuh,
namun tetap saja ku berusaha untuk bangkit..

Jalan dakwah..
Sungguh bukan perjalanan yang indah bertabur bunga..
Akan penuh onak dan duri membentang di hadapan..
Ada kalanya kita kan terluka, berdarah dan tak mampu lagi bergerak..

Terkadang kaki ini harus kau paksa bergerak maju, walau hati seolah memberontak.
Akan ada waktu dimana kejenuhan menguasai jiwa dan raga.
dan semakin bertambah parah dengan virus duniawi yang semakin menginfeksi nurani keinsafan..
Ketika harus menjadi sang Ghuraba, terasing di antara liputan zaman yang menggila..
Ketika yang lain berkejaran mengemis akan nikmat dunia, terbahak dalam kebahagiaan materi dan limpahan fatamorgana kenikmatana..

Ketika mata kita lelah melihat satu-persatu mereka gugur dan tergilas kenikmatan dunia..
Ku bahagia, karena Aku, Kau, Kita masih berdiri disini..
Tetap kokoh berdiri melawan arus kemungkaran..
Tetap lantang meneriakkan kalimatullah..
Tetap tegar mengibarkan panji-panji Islam..
Sebagai pewaris Rasulillah..
Sebagai lidah penyambung Manusia pilihan yang terkasih Muhammad..

Kau, aku, kita tetap di sini..
Kendati ku tahu, kaki-kaki kitapun letih..
Walau ku sangat paham, mata kitapun kadang mulai nanar tersaput debu dunia..
Walau ku mengerti, duri-duri jalan ini telah mengoyak tubuh kita..

Tapi..
Kau, aku, kita..
Tetap di sini..
Kenapa..?
Karena kita tahu..
Karena kita yakin..
Karena kita percaya..

Kenapa jalan ini begitu pahit..?
Karena syurga itu manis..

Aztriana, 100311, 19'18 Makassar (hujan) ^_^v