Jumat, Maret 11, 2011

Tetap istiqamah..

Ada kalanya ku berfikir betapa lelah diri menempuh jalan ini..
Begitu jauh membentang, seolah tak ada ujung yang di tuju..
ada kala ku harus terseok, tertatih dan terjatuh,
namun tetap saja ku berusaha untuk bangkit..

Jalan dakwah..
Sungguh bukan perjalanan yang indah bertabur bunga..
Akan penuh onak dan duri membentang di hadapan..
Ada kalanya kita kan terluka, berdarah dan tak mampu lagi bergerak..

Terkadang kaki ini harus kau paksa bergerak maju, walau hati seolah memberontak.
Akan ada waktu dimana kejenuhan menguasai jiwa dan raga.
dan semakin bertambah parah dengan virus duniawi yang semakin menginfeksi nurani keinsafan..
Ketika harus menjadi sang Ghuraba, terasing di antara liputan zaman yang menggila..
Ketika yang lain berkejaran mengemis akan nikmat dunia, terbahak dalam kebahagiaan materi dan limpahan fatamorgana kenikmatana..

Ketika mata kita lelah melihat satu-persatu mereka gugur dan tergilas kenikmatan dunia..
Ku bahagia, karena Aku, Kau, Kita masih berdiri disini..
Tetap kokoh berdiri melawan arus kemungkaran..
Tetap lantang meneriakkan kalimatullah..
Tetap tegar mengibarkan panji-panji Islam..
Sebagai pewaris Rasulillah..
Sebagai lidah penyambung Manusia pilihan yang terkasih Muhammad..

Kau, aku, kita tetap di sini..
Kendati ku tahu, kaki-kaki kitapun letih..
Walau ku sangat paham, mata kitapun kadang mulai nanar tersaput debu dunia..
Walau ku mengerti, duri-duri jalan ini telah mengoyak tubuh kita..

Tapi..
Kau, aku, kita..
Tetap di sini..
Kenapa..?
Karena kita tahu..
Karena kita yakin..
Karena kita percaya..

Kenapa jalan ini begitu pahit..?
Karena syurga itu manis..

Aztriana, 100311, 19'18 Makassar (hujan) ^_^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar