Rabu, November 30, 2011

Perindu Ukhuwah

Bismillahirrahmanirrahim..
Setiap insan harus mengerti..
meretas kehidupan dengan cinta persaudaraan..
Sebuah tembok kasih sayang dalam persamaan..
Tak kenal warna kulit, tak kenal harta benda..
Kita bersatu dalam jalinan Ukhuwah..
Mengenal hubungan dengan sesama muslim adalah hal yang menakjubkan apalagi dengan adanya internet yang bisa membawa kita pada dunia luas untuk mengenal setiap muslim tanpa mengenal warna kulit, ras, apalagi harta benda. Kita disatukan dalam keimanan dalam sebuah Ukhuwah Islamiyah.
Ketika sebuah ukhuwah yang kokoh yang dibangun dalam sebuah keimanan, ada saja upaya segolongan orang yang tidak suka atas persaudaraan. Tentu saja, setiap hal didunia ini diciptakan secara berpasangan. Termasuk dengan sebuah kedamaian, pasti ada pasangannya yaitu permusuhan atau orang yang ingin merusak sebuah kedamaian atau persaudaraan.
Mereka adalah para penebar fitnah dan kebohongan agar hubungan sesama muslim menjadi rusak. Tak ayal lagi, bila ada sebagian dari kita tidak dapat mempercayai saudara kita yang lain karna termakan berita-berita bohong atau fitnah.Maka, perlunya kita mempunyai sikap husnudzon atau berpikir positif terhadap saudara kita. Jangan langsung percaya terhadap orang-orang yang ingin memecah ukhuwah.
“Hai orang-orang yang beriman, apabila datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya sehingga kamu akan menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS Al-Hujurat 6)
Sebagian dari kita tak bisa membedakan kebenaran itu karna tertutupi hal yang batil. Jadi kita harus tahu hal yang mampu merusak ukhuwah yang dapat menyakiti saudara-saudara kita.
Pertama, janganlah kita mengolok-ngolok saudara kita yang lain.
“Wahai orang-orang yang beriman janganlah satu kaum memperolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang memperolok-olokkan).” (QS  Al-Hujurat 11).
Harus kita pahami, bisa jadi orang yang kita olok-olok ternyata jauh lebih baik dari kita. Perasaan kita yang mengolok-olok orang lain karna merasa diri kita lebih baik dari mereka, ini lah orang yang sombong. Orang yang sombong tidak dapat memperkuat sebuah ukhuwah.
Kedua, janganlah kita berburuk sangka terhadap saudara kita. Bila kita mendapatkan berita tentang saudara kita yang membuat kita jengah, jangan biarkan diri kita terbawa arus kebatilan. Segera tabayyun dan mencari penjelasan untuk menemukan kebenaran, agar hati kita pun nyaman.
Ketiga, janganlah kita menghina saudara kita dengan kata-kata yang menyakitkan. Tentu saja hal ini bisa menimbulkan rasa sakit hati yang membuat siapapun temasuk kita bisa timbul rasa benci diantara sesama muslim.
Keempat, janganlah kita menggelari saudara kita dengan gelar yang tidak dia sukai. Gelar yang buruk membuat dia merasa rendah diri bahkan tidak percaya diri sehingga dia tidak mau berkumpul bersama saudaranya. Tentu tak ada yang mau kalo hal ini sampai terjadi.
Kelima, janganlah kita suka mencari kesalahan saudara kita apalagi sampai kita menggibah dia seolah-olah kita tidak pernah melakukan suatu kesalahan. Memakan bangkai saja kita merasa jijik, mengapa memakan bangkai saudara kita sendiri, kita malah senang bahkan memakannya berulang-ulang. Naudzubillah..
Keenam, janganlah kita iri hati dengan kenikmatan yang diraih saudara kita. Hal seperti ini hanya akan menimbulkan kedengkian dihati kita, bahkan kita bisa saja nantinya merasa bahwa Allah tidak pernah memberikan nikmat pada kita. Padahal setiap waktu Allah memberikan nikmatnya pada kita.
Ukhuwah islamiyah akan mampu kita perkuat asalkan kita bisa meninggalkan hal-hal yang mampu merusak ukhuwah. Bila ukhuwah sudah rusak, tidak sedikit orang yang merasakan dampak akan sulitnya merajut kembali sebuah ukhuwah.
Bila ukhuwah sudah terajut, usahakanlah untuk tetap menjaganya, karna ukhuwah merupakan perwujudan betapa pentingnya persaudaraan dalam kehidupan kita.
Tegakanlah ukhuwah..
Rapatkan barisan kita..
Satukanlah tangan-tangan kita..
karna ku merindu persaudaraan ini..

‘tuk tegakkan kebenaran di Bumi Allah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar